Sunday, 6 March 2016

Jumlah penjualan lensa kontak (soft lens) makin hari masih meningkat

Jumlah penjualan lensa kontak (soft lens) makin hari masih meningkat, terutama di Asia. Di Sayangkan kepopuleran penggunaan softlens tersebut tidak dibarengi bersama kebiasaan higienis.

Malas membersihkan softlens atau tidur dgn softlens masih terpasang ialah sedikit dari adat yang meningkatkan risiko infeksi mata. Berikut merupakan daftar rutinitas buruk yang sebaiknya dibuang jikalau Anda ingin menjaga kesehatan mata. produk kecantikan
Jumlah penjualan lensa kontak (soft lens) makin hari masih meningkat, terutama di Asia. Amat Sayangnya kepopuleran penggunaan softlens tersebut tidak dibarengi dengan tradisi higienis.

Malas membersihkan softlens atau tidur dengan softlens masih terpasang merupakan sedikit dari kebiasaan yang meningkatkan risiko infeksi mata. Berikut ialah daftar tradisi buruk yang sebaiknya dibuang bila Anda ingin menjaga kesehatan mata.

Softlens sobek dan tertinggal di mata
Kalau Anda tidur tanpa melepaskan softlens, esok paginya softlens sanggup sulit di buka. dan jika Anda memaksa buat melepasnya, risikonya ialah sobek dan menyebabkan sisa sobekannya tertinggal di mata. Hindari mengambil sisa robekan sebab dapat melukai kornea mata. Usahakan bertolak ke dokter mata buat melepasnya.

Mencuci soflens dengan air keran
Mikroorganisme Acanthamoeba akan ditemukan dimana saja, termasuk juga pun di air keran. Parasit ini bisa menempel kepada lensa kontak dan akan memicu infeksi mata yang parah, bahkan kebutaan, jikalau Anda sering mencuci lensa kontak memakai air keran.

Kalau keadaan memaksa Anda tidak sanggup memakai larutan garam (saline solution), gunakan air minum botolan yang disuling, bukan air mineral. selain itu gunakan softlens sekali pakai saat bisa berenang.

Menggunakan lenska kontak melebihi masa kadaluarsa
Bila Anda tak jarang memakai lensa kontak bersama masa pakai dua minggu utk satu bulan, gede mungkin saja lensa kontak itu sudah mengandung bakteri. Makin tak sedikit bakteri yang terakumulasi, makin tinggi risikonya terkena infeksi.

Jikalau Anda terpaksa memakai lensa kontak melebihi periode pakai upayakan supaya tidak menggunakannya sampai seminggu. Setelah melepasnya, rendam dalam larutan pembersih dan gosok selama 10 detik. Dahulu bilas lagi dengan lebih banyak larutan sebelum menyimpannya dalam ruang.

Hanya merendamnya dalam larutan
Larutan disinfektan “no-rub” kini banyak dipilih para kastemer lensa kontak dikarenakan dinilai lebih praktis. Padahal dalam studi di tahun 2008 ditemukan dua wabah infeksi mata berat yang dikaitkan bersama penggunaan larutan tanpa gosok tersebut.

Bakteri, jamur, atau debu akan sulit dihilangkan dari permukaan lensa kontak jikalau kita tidak menggosoknya saat membersihkan. Demikian peringatan yang disampaikan para ahli dalam Journal of Optometry and Vision Science.

Deposit bakteri dan jamur pada lensa kontak ini bakal menyebabkan alergi dan infeksi kepada mata. maka dari itu terus gosok dan bilas, meski Anda memanfaatkan larutan “no rub”.
Softlens sobek dan tertinggal di mata
Jika Anda tidur tanpa melepaskan softlens, esok paginya softlens akan sulit di buka. dan jikalau Anda memaksa untuk melepasnya, risikonya adalah sobek dan menyebabkan sisa sobekannya tertinggal di mata. Hindari mengambil sisa robekan karena dapat melukai kornea mata. Usahakan berangkat ke dokter mata utk melepasnya.

Mencuci soflens dgn air keran
Mikroorganisme Acanthamoeba mampu ditemukan dimana saja, termasuk juga pula di air keran. Parasit ini bisa menempel kepada lensa kontak dan dapat memicu infeksi mata yang parah, bahkan kebutaan, jika Anda sering mencuci lensa kontak memakai air keran.

Apabila keadaan memaksa Anda tidak bisa menggunakan larutan garam (saline solution), gunakan air minum botolan yang disuling, bukan air mineral. selain itu gunakan softlens sekali pakai ketika akan berenang.

Memakai lenska kontak melebihi masa kadaluarsa
Apabila Anda tak jarang menggunakan lensa kontak dgn masa pakai dua minggu buat satu bulan, besar bisa jadi saja lensa kontak itu sudah mengandung bakteri. Makin banyak bakteri yang terakumulasi, makin tinggi risikonya terkena infeksi.

Kalau Anda terpaksa menggunakan lensa kontak melebihi musim pakai upayakan supaya tidak menggunakannya sampai seminggu. Setelah melepasnya, rendam dalam larutan pembersih dan gosok selama 10 detik. Lalu bilas lagi dengan lebih tak sedikit larutan sebelum menyimpannya dalam tempat.

Hanya merendamnya dalam larutan
Larutan disinfektan “no-rub” disaat ini tak sedikit dipilih para kastemer lensa kontak karena dinilai lebih praktis. Padahal dalam studi di tahun 2008 ditemukan dua wabah infeksi mata berat yang dikaitkan dengan penggunaan larutan tak dgn gosok tersebut.

Bakteri, jamur, atau debu bakal sulit dihilangkan dari permukaan lensa kontak jikalau kita tidak menggosoknya waktu membersihkan. Demikian peringatan yang disampaikan para ahli dalam Journal of Optometry and Vision Science.
Jumlah penjualan lensa kontak (soft lens) makin hari tetap meningkat, terutama di Asia. di sayangkan kepopuleran penggunaan softlens tersebut tidak dibarengi dengan adat higienis.

Malas membersihkan softlens atau tidur dengan softlens masih terpasang yaitu sedikit dari kebiasaan yang meningkatkan risiko infeksi mata. Berikut yakni daftar etika tak baik yang sebaiknya dibuang bila Anda ingin menjaga kesehatan mata.

Softlens sobek dan tertinggal di mata
Jika Anda tidur tak bersama melepaskan softlens, esok paginya softlens akan sulit dibuka. dan apabila Anda memaksa untuk melepasnya, risikonya yakni sobek dan menyebabkan sisa sobekannya tertinggal di mata. Hindari mengambil sisa robekan sebab bakal melukai kornea mata. Usahakan bertolak ke dokter mata utk melepasnya.

Mencuci soflens dengan air keran
Mikroorganisme Acanthamoeba akan ditemukan di mana saja, termasuk di air keran. Parasit ini sanggup menempel pada lensa kontak dan mampu memicu infeksi mata yang parah, bahkan kebutaan, apabila Anda tak jarang mencuci lensa kontak memanfaatkan air keran.

Kalau keadaan memaksa Anda tidak sanggup memanfaatkan larutan garam (saline solution), gunakan air minum botolan yang disuling, bukan air mineral. di luar itu gunakan softlens sekali pakai diwaktu dapat berenang.

Menggunakan lenska kontak melebihi masa kadaluarsa
Bila Anda sering memakai lensa kontak dengan musim pakai dua minggu untuk satu bulan, besar barangkali lensa kontak itu sudah mengandung bakteri. Makin tak sedikit bakteri yang terakumulasi, makin tinggi risikonya terkena infeksi.

Apabila Anda terpaksa memakai lensa kontak melebihi musim pakai upayakan biar tidak menggunakannya sampai seminggu. Setelah melepasnya, rendam dalam larutan pembersih dan gosok selagi 10 detik. Dahulu bilas lagi dengan lebih banyak larutan sebelum menyimpannya dalam lokasi.

Hanya merendamnya dalam larutan
Larutan disinfektan “no-rub” sekarang banyak dipilih para costumer lensa kontak dikarenakan dinilai lebih praktis. Padahal dalam studi di thn 2008 ditemukan dua wabah infeksi mata berat yang dikaitkan dengan penggunaan larutan tanpa gosok tersebut.

Bakteri, jamur, atau debu akan sulit dihilangkan dari permukaan lensa kontak kalau kita tidak menggosoknya disaat membersihkan. Demikian peringatan yang diungkapkan para ahli dalam Journal of Optometry and Vision Science.

Deposit bakteri dan jamur terhadap lensa kontak ini akan menyebabkan alergi dan infeksi terhadap mata. makanya tetap gosok dan bilas, biarpun Anda memakai larutan “no rub”.
Deposit bakteri dan jamur terhadap lensa kontak ini akan menyebabkan alergi dan infeksi kepada mata. Karena itu terus gosok dan bilas, walau Anda memakai larutan “no rub”.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive