Sunday, 6 September 2015

4 Sikap Orang Diwaktu Dinasehati

4 Sikap Orang Diwaktu Dinasehati
cream wajah

Tak Jarang banget mengabaikan cream wajah nasehat yang diberikan? bisa saja kalian risih, kesal, kecewa dikarenakan nasehat yang kalian terima.
 Kalian tidak terima bahwa harus dinasehatin seperti itu.
 Padahal nasihat itu sangat penting.
 Berikut empat sikap yang biasa timbul saat satu orang mendengarkan nasehat.

 1. Hanya Mendengar Saja
Beliau duduk diam dan seakan-akan serius dengan apa beliau dengar dari orang yang bisa memberikan nasihat buatnya. Tetapi nyatanya beliau tidak mendengar dan mengerti ucapan dari orang tersebut. Istilahnya masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Ia tidak dapat tahu apa yang sebenarnya orang itu ucapkan walau seakan-akan orang itu mendengar dgn serius.

 2. Mendengar Namun Tidak Mengerti
Ia mendengar nasihat yang diungkapkan. Ia memperhatikan dengan teramat seksama dan jelas. Tapi nyatanya terhadap dasarnya dirinya tidak mengerti apa yang dinasehatkan pada beliau. Dirinya tidak tahu apa manfaat yang akan didapatkan dan secara apa trick melakukannya. Sedangkan menyangkut ketidakmengertiannya, ia tak bakal bertanya dan membiarkan saja asalkan dia sudah duduk diam dan mendengarkannya.

 3. Mendengarkan, Mengerti Tetapi tidak mau Ambil aksi
 Nasihat itu dirinya dengarkan. Ia serius mendengarkan nasehat itu. Dia pula mengerti bisa nasehat yang disampaikan kepadanya. Beliau mengerti betul menyangkut apa yang harus beliau jalankan dan apa yang dapat beliau ambil dari nasihat tersebut. tapi sayang beliau tak akan ambil perbuatan. Beliau terlalu malas dan bisa saja tidak suka dan mengabaikan begitu saja perbuatan yang selayaknya dirinya jalankan. Sehingga nasihat tersebut bagai benih yang ditaruh di tanah berbatu. Benih itu tumbuh, lalu sebab dihimpit oleh bebatuan, akhirnya benih itu mati. Demikian serta nasihat, lantaran dihimpit oleh kemalasan, nasihat itu menjadi tidak berguna.

 4. Mendengar, Mengerti dan Pula Melaksanakan
 Ini merupakan sikap yang paling bagus dan semestinya ada pada diri kita. Nasihat itu amat sangat amat sangat seksama didengarkan. Nasihat itu pun sudah dimengerti olehnya. Nah yang terpenting nasihat itu mau dilakukan dan disimpan dalam kehidupannya. Sehingga nasihat itu bagai benih yang ditabur di atas tanah yang subur. Benih itu tumbuh bersama subur lalu berbuah tak sedikit. Seperti nasihat itu kita terima, kita pahami dan kita jalankan maka nasihat itu bakal menghasilkan buah atau hasil positif yang memuaskan.

 Nah, dari empat sikap tersebut, sikap manakah yang ada dalam diri kamu?
Apabila orang lanjut usia memberi nasihat, perbuatan apa yang kamu ambil? Apakah kamu melawan orang tuamu.
Semoga kalian memaknai dan akhirnya mengambil sikap No. empat.
Tentunya kalian serta harus berhikmat dam menerima nasehat mana yang baik maupun yang kurang baik. Selamat hidup sukses. Semoga bermanfaat.

 4 Sikap Orang Diwaktu Dinasehati

Tak Jarang banget mengabaikan nasehat yang diberikan? bisa jadi kalian risih, kesal, kecewa karena nasehat yang kalian terima.
 Kalian tidak terima bahwa harus dinasehatin seperti itu.
 Padahal nasihat itu amat sangat penting.
 Berikut empat sikap yang biasa timbul diwaktu seseorang mendengarkan nasehat.

 1. Hanya Mendengar Saja
Dia duduk diam dan seakan-akan serius bersama apa beliau dengar dari orang yang bakal memberikan nasihat buatnya. Tapi nyatanya dia tidak mendengar dan mengerti ucapan dari orang tersebut. Istilahnya masuk telinga kiri ke luar telinga kanan. Dirinya tidak ingin tahu apa yang sebenarnya orang itu ucapkan walaupun seakan-akan orang itu mendengar bersama serius.

 2. Mendengar Namun Tidak Mengerti
Dirinya mendengar nasihat yang diungkapkan. Dia memperhatikan dgn teramat seksama dan jelas. Tapi ternyata terhadap dasarnya dirinya tidak mengerti apa yang dinasehatkan kepada dirinya. Dia tidak tahu apa manfaat yang bakal didapatkan dan macam mana trik melakukannya. Sedangkan berkenaan ketidakmengertiannya, ia tidak akan bertanya dan membiarkan saja asalkan dirinya sudah duduk diam dan mendengarkannya.

 3. Mendengarkan, Mengerti Tetapi tak ingin Ambil aksi
 Nasihat itu beliau dengarkan. Beliau serius mendengarkan nasehat itu. Dirinya juga mengerti akan nasehat yang di sampaikan kepadanya. Dia mengerti betul mengenai apa yang harus ia melaksanakan dan apa yang mampu ia ambil dari nasihat tersebut. tetapi sayang beliau tak bakal ambil tindakan. Ia terlalu malas dan bisa jadi tidak senang dan mengabaikan begitu saja aksi yang mestinya ia jalankan. Sehingga nasihat tersebut bagai benih yang ditaruh di tanah berbatu. Benih itu tumbuh, lalu dikarenakan dihimpit oleh bebatuan, akhirnya benih itu mati. Demikian pun nasihat, sebab dihimpit oleh kemalasan, nasihat itu menjadi tidak berguna.

 4. Mendengar, Mengerti dan Pun Jalankan
 Ini adalah sikap yang paling bagus dan semestinya ada pada diri kita. Nasihat itu teramat amat sangat amat amat amat sangat seksama didengarkan. Nasihat itu pun sudah dimengerti olehnya. Nah yang terpenting nasihat itu mau dilakukan dan disimpan dalam kehidupannya. Sehingga nasihat itu bagai benih yang ditabur diatas tanah yang subur. Benih itu tumbuh dgn subur lalu berbuah banyak. Seperti nasihat itu kita terima, kita pahami dan kita laksanakan maka nasihat itu dapat menghasilkan buah atau hasil positif yang memuaskan.

 Nah, dari empat sikap tersebut, sikap manakah yang ada dalam diri kamu?
Bila orang tua memberi nasihat, perbuatan apa yang kamu ambil? Apakah kamu melawan orang tuamu.
Semoga kalian memaknai dan akhirnya mengambil sikap No. empat.
Tentunya kalian serta harus berhikmat dam menerima nasehat mana yang baik maupun yang kurang baik. Selamat hidup sukses. Semoga bermanfaat.

 4 Sikap Orang Waktu Dinasehati

sering banget mengabaikan nasehat yang diberikan? bisa saja saja kalian risih, kesal, kecewa lantaran nasehat yang kalian terima.
 Kalian tidak terima bahwa harus dinasehatin seperti itu.
 Padahal nasihat itu sangat utama.
 Berikut empat sikap yang biasa timbul ketika seseorang mendengarkan nasehat.

 1. Hanya Mendengar Saja
Ia duduk diam dan seakan-akan serius dengan apa beliau dengar dari orang yang akan memberikan nasihat buatnya. Tetapi ternyata ia tidak mendengar dan mengerti ucapan dari orang tersebut. Istilahnya masuk telinga kiri ke luar telinga kanan. Dirinya tidak mampu tahu apa yang sebenarnya orang itu ucapkan walaupun seakan-akan orang itu mendengar bersama serius.

 2. Mendengar Namun Tidak Mengerti
Beliau mendengar nasihat yang diungkapkan. Dirinya memperhatikan dengan sangat seksama dan jelas. Tetapi ternyata pada dasarnya beliau tidak mengerti apa yang dinasehatkan terhadap dia. Dirinya tidak tahu apa manfaat yang akan didapatkan dan dengan cara apa kiat melakukannya. Sedangkan mengenai ketidakmengertiannya, dia tak mau bertanya dan membiarkan saja asalkan beliau sudah duduk diam dan mendengarkannya.

 3. Mendengarkan, Mengerti Namun tak mau Ambil aksi
 Nasihat itu dia dengarkan. Beliau serius mendengarkan nasehat itu. Ia serta mengerti dapat nasehat yang di sampaikan kepadanya. Beliau mengerti betul berkaitan apa yang harus ia laksanakan dan apa yang dapat dia ambil dari nasihat tersebut. tetapi sayang dirinya tak dapat ambil tindakan. Ia terlalu malas dan bisa saja tidak gemar dan mengabaikan begitu saja perbuatan yang seharusnya beliau lakukan. Sehingga nasihat tersebut bagai benih yang ditaruh di tanah berbatu. Benih itu tumbuh, lalu lantaran dihimpit oleh bebatuan, akhirnya benih itu mati. Demikian pula nasihat, sebab dihimpit oleh kemalasan, nasihat itu menjadi tidak berguna.

 4. Mendengar, Mengerti dan Serta Jalankan
 Ini yakni sikap yang paling bagus dan harusnya ada pada diri kita. Nasihat itu sangat amat sangat amat amat seksama didengarkan. Nasihat itu pun sudah dimengerti olehnya. Nah yang terpenting nasihat itu mau dilakukan dan disimpan dalam kehidupannya. Sehingga nasihat itu bagai benih yang ditabur diatas tanah yang subur. Benih itu tumbuh dgn subur lalu berbuah banyak. Seperti nasihat itu kita terima, kita pahami dan kita melakukan maka nasihat itu bisa menghasilkan buah atau hasil positif yang memuaskan.

 Nah, dari empat sikap cream wajah tersebut, sikap manakah yang ada dalam diri kamu?
Apabila orang tua memberi nasihat, tindakan apa yang kamu ambil? Apakah kamu melawan orang tuamu.
Semoga kalian memaknai dan akhirnya mengambil sikap No. empat.
Tentunya kalian pun harus berhikmat dam menerima nasehat mana yang baik maupun yang kurang baik. Selamat hidup sukses. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive