Monday, 7 September 2015

SINYAL-SINYAL Yang DIPERHATIKAN LELAKI Waktu KENCAN Pertama!

SINYAL-SINYAL Yang DIPERHATIKAN LELAKI Waktu KENCAN Pertama!

dr rochelle skin expert

 Kencan perdana, bukan hanya perempuan yang menilai lelaki, tetapi sebaliknya.
Biar jalanmu mulus menuju dr rochelle skin expert kencan berikutnya, ada sekian tidak sedikit elemen yang ternyata nggak luput dari pengamatan para lelaki lho.
Untuk itu, kami bertanya terhadap beberapa lelaki soal apa saja yang sebenarnya diperhatikan ketika kamu dan Si Ia melakukan kencan pertama.

 Apakah kamu datang cocok waktu?
 Muncul terlambat dapat membuat mood pasanganmu berantakan, lho. Well, terlambat 10 menit terus sanggup dimaklumi tapi bila sudah sejam, itu artinya kamu nggak menghargai usaha dan disaat yang telah diberikan pasanganmu.
 At least, menurut Ade, seseorang desain grafis, “Bila kamu memang datang nggak cocok diwaktu, beri berita terhadap pasangan kencanmu,” sarannya.
 Membuatnya menunggu lama nggak bikin beliau penasaran malah justru beliau dapat meninggalkanmu!

 Apakah kamu mempersiapkan bahan obrolan?
Kebanyakan waktu kencan perdana, kamu tidak punya banyak pengetahuan tentang Si Ia.
 Mempersiapkan pertanyaan atau bahan obrolan waktu kencan wajib dilakukan.
Percaya atau tidak, sebagian lelaki memperhatikan topik pembicaraan yang ‘dilempar’ oleh perempuan untuk buat obrolan semakin hangat.
“Isi percakapan dan topik yang diobrolkan pasti jadi hal yang aku perhatikan,” ungkap Adiprasetyo, seorang HR Manager.

”Kadang tak sedikit perempuan yang nggak nyambung diwaktu diajak ngobrol.
 Paling seru menurut aku mendengarkan dia bercerita beberapa perihal,” cerita Eng, satu orang fotografer.
Biasanya Eng benar-benar memberikan dikala bagi kawan kencannya buat bercerita tak sedikit. “Perempuan terlalu pendiam bikin aku malas melanjutkan jalinan. Menurut aku, diam itu hanya berarti dua faktor, entah dia pemalu atau memang lah lah nggak pintar,” jelasnya.

 Apakah kamu berikan tanggapan terhadap obrolannya?
 Oke, Si Dirinya membicarakan factor yang tidak kamu suka atau mengerti, barangkali tim bola favoritnya atau lainnya.
Meskipun benar-benar lah topik tadi di luar jangkauanmu, seenggaknya kamu bisa memberikan tanggapan yang baik pada obrolannya.
“Aku memperhatikan balasan yang diberikan lawan kencan saat aku terhubung suatu topik obrolan.
Walaupun sebenarnya dia nggak tertarik, at least ia harus tampilkan sedikit saja sikap jika dia get into the subject,” papar Hamada, satu orang professional dancer.
 Nah, melontarkan sedikit pertanyaan nggak berarti jikalau kamu nggak pintar di depannya justru sinyal kalau kamu memang lah tertarik dengan bahan obrolan yang dikeluarkan Si Dirinya.

 Apakah kamu terlihat siap dari sisi tampilan?
 Nggak dapat dipungkiri penampilan visual bagi sebagian lelaki teramat utama.
 Adiprasetyo kembali mengaku jikalau penampakan aspek pertama yang dinilai.
“Cara berpakaian dirinya haruslah cocok dengan ruangan dan kondisi,” tuturnya. Fitya, seorang HR Manager, pun sependapat dengan Adiprasetyo.
 Bukan hanya itu, Fitya pun melanjutkan apabila tampil wangi masuk dalam poin penilaian. “Aku teramat memperhatikan urusan bau badan.
Kalau kencan mula-mula saja sudah mengecewakan, jangan harap berlanjut ke kencan berikutnya,” ungkapnya.

 Apakah kamu mendengarkan waktu ia berbicara?
 Ada saatnya kamu harus berkata banyak namun ada saatnya kamu diam dan mendengarkan Si Dirinya.
Dgn sikap itu, justru memberikan gambaran ke pasanganmu kalau kamu peduli dan tertarik bersama ceritanya.
“Saat aku berbicara, aku menilai apakah lawan kencanku mendengarkan dengan serius.
 Dari situ aku tahu, apakah ia menghargai aku atau tidak,” papar Moonstar, seorang fotografer.
 Ade juga mengingatkan, “Sibuk bersama gadget ketika mengobrol is a big no. Please, jauhkan gadget ketika momen kencan pertama,” sarannya.

 Apakah kamu tertawa?
 Ini ialah kencan mula-mula, jadi jangan terlalu mempunyai anggapan seluruhnya serius.
 Mengeluarkan sedikit tawa membuat kamu berdua akan lebih relaks.
Jikalau benar-benar lah leluconnya bisa membuatmu tertawa lebar, mengapa tidak dilakukan?
“Tertawa membuat suasana jauh lebih cair,” ungkap Andri, satu orang Pegawai negeri.

 Apakah kamu lumayan menggoda?
 Menggoda bukan hanya berarti berpakaian seksi namun diartikan tak sedikit perihal bagi lelaki.
 Eye contact menjadi salah satunya, “Lewat tatapan mata aku tahu apakah perempuan yang aku kencani bikin aku nyaman atau tidak,” ungkap Pria, satu orang mahasiswa.
Faktor yg lain yang akan kamu jalankan yaitu memberikan sedikit pujian terhadapnya, bisa menyangkut caranya berpakaian sampai prestasinya dalam pekerjaan.

 Apakah kamu lumayan sopan memperlakukan orang di lebih kurang?
Kamu harus dapat baik kepada siapapun, bukan hanya lawan kencanmu.
Semua di sini termasuk juga pula penjaga parkir, pelayan restoran, dan lainnya.
“Sikap dia memperlakukan pelayan restoran jadi hal mutlak yang aku lihat,” ungkap Fitya kembali.

 Nah, dari sekian pertanyaan tadi apakah semua jawabanmu ‘Ya’?
Apabila 'Ya', selamat kamu berkesempatan melalui kencan kedua. Apabila ‘Tidak’, masihlah ada kala buat latihan agar kencan pertamamu berlanjut. Berani mencobanya?

 SINYAL-SINYAL Yang DIPERHATIKAN LELAKI Waktu KENCAN Pertama!

 Kencan pertama, bukan hanya perempuan yang menilai lelaki, tetapi sebaliknya.
Supaya jalanmu mulus menuju kencan berikutnya, ada beberapa elemen yang ternyata nggak luput dari pengamatan para lelaki lho.
Buat itu, kami bertanya pada sekian tidak sedikit lelaki soal apa saja yang sebenarnya diperhatikan kala kamu dan Si Ia melakukan kencan pertama.

 Apakah kamu datang pas waktu?
 Muncul terlambat bisa membuat mood pasanganmu berantakan, lho. Well, terlambat 10 menit konsisten bisa dimaklumi tapi kalau sudah sejam, itu artinya kamu nggak menghargai usaha dan ketika yang telah diberikan pasanganmu.
 At least, menurut Ade, satu orang rancangan grafis, “Bila kamu memang lah lah datang nggak sesuai waktu, beri informasi terhadap pasangan kencanmu,” sarannya.
 Membuatnya menunggu lama nggak bikin beliau penasaran malah justru ia dapat meninggalkanmu!

 Apakah kamu mempersiapkan bahan obrolan?
Biasanya ketika kencan mula-mula, kamu tidak punya tak sedikit pengetahuan berkenaan Si Beliau.
 Mempersiapkan pertanyaan atau bahan obrolan saat kencan wajib dilakukan.
Percaya atau tidak, sebagian lelaki memperhatikan topik pembicaraan yang ‘dilempar’ oleh perempuan untuk buat obrolan semakin hangat.
“Isi percakapan dan topik yang diobrolkan pasti jadi perihal yang aku tonton,” ungkap Adiprasetyo, seorang HR Manager.

”Kadang banyak perempuan yang nggak nyambung saat diajak ngobrol.
 Paling seru menurut aku mendengarkan dia bercerita sekian banyak faktor,” cerita Eng, satu orang fotografer.
kebanyakan Eng memang lah lah memberikan waktu bagi rekan kencannya buat bercerita banyak. “Perempuan terlalu pendiam bikin aku malas meneruskan hubungan. Menurut aku, diam itu hanya berarti dua elemen, entah beliau pemalu atau memang lah nggak pintar,” jelasnya.

 Apakah kamu berikan tanggapan kepada obrolannya?
 Oke, Si Dia membicarakan elemen yang tidak kamu suka atau mengerti, mampu saja tim bola favoritnya atau yg lain.
Meski memang topik tadi di luar jangkauanmu, seenggaknya kamu akan memberikan tanggapan yang baik terhadap obrolannya.
“Aku memperhatikan balasan yang diberikan lawan kencan kala aku mengakses sebuah topik obrolan.
Walau sebenarnya ia nggak tertarik, at least dia harus tunjukkan sedikit saja sikap bila beliau get into the subject,” tutur Hamada, satu orang professional dancer.
 Nah, melontarkan sedikit pertanyaan nggak berarti seandainya kamu nggak pintar di depannya justru sinyal apabila kamu memang tertarik dengan bahan obrolan yang dikeluarkan Si Ia.

 Apakah kamu kelihatan siap dari sisi penampilan?
 Nggak bisa dipungkiri penampakan visual bagi sebagian lelaki sangat utama.
 Adiprasetyo kembali mengaku seandainya penampakan perihal pertama yang dinilai.
“Cara berpakaian dirinya haruslah tepat dengan lokasi dan kondisi,” jelasnya. Fitya, seseorang HR Manager, juga sependapat dgn Adiprasetyo.
 Bukan hanya itu, Fitya pun menambahkan kalau tampil wangi masuk dalam poin penilaian. “Aku sangat memperhatikan urusan bau badan.
Seandainya kencan mula-mula saja sudah mengecewakan, jangan harap berlanjut ke kencan berikutnya,” ungkapnya.

 Apakah kamu mendengarkan disaat dia berbicara?
 Ada saatnya kamu harus berkata banyak tapi ada saatnya kamu diam dan mendengarkan Si Dirinya.
Dengan sikap itu, justru memberikan gambaran ke pasanganmu seandainya kamu peduli dan tertarik dengan ceritanya.
“Saat aku berbicara, aku menilai apakah lawan kencanku mendengarkan bersama serius.
 Dari situ aku tahu, apakah ia menghargai aku atau tidak,” papar Moonstar, seseorang fotografer.
 Ade serta mengingatkan, “Sibuk bersama gadget disaat mengobrol is a big no. Please, jauhkan gadget kala momen kencan mula-mula,” sarannya.

 Apakah kamu tertawa?
 Ini ialah kencan perdana, jadi janganlah terlalu miliki anggapan seluruh serius.
 Mengeluarkan sedikit tawa membuat kamu berdua akan lebih relaks.
Jika memang lah leluconnya sanggup membuatmu tertawa lebar, mengapa tidak dilakukan?
“Tertawa membuat suasana jauh lebih cair,” ungkap Andri, satu orang Pegawai negeri.

 Apakah kamu cukup menggoda?
 Menggoda bukan hanya berarti berpakaian seksi namun diartikan banyak faktor bagi lelaki.
 Eye contact menjadi salah satunya, “Lewat tatapan mata aku tahu apakah perempuan yang aku kencani bikin aku nyaman atau tidak,” ungkap Cowok, satu orang mahasiswa.
Aspek yg lain yang dapat kamu melakukan yaitu memberikan sedikit pujian terhadapnya, dapat berkaitan caranya berpakaian sampai prestasinya dalam pekerjaan.

 Apakah kamu cukup sopan memperlakukan orang di sekitar?
Kamu harus bisa baik kepada siapapun, bukan hanya lawan kencanmu.
Semua di sini termasuk juga pula penjaga parkir, pelayan restoran, dan lainnya.
“Sikap dia memperlakukan pelayan restoran jadi faktor mutlak yang aku lihat,” ungkap Fitya kembali.
dr rochelle skin expert

 Nah, dari sekian pertanyaan dr rochelle skin expert tadi apakah semua jawabanmu ‘Ya’?
Bila 'Ya', selamat kamu berkesempatan melalui kencan kedua. Kalau ‘Tidak’, konsisten ada diwaktu utk latihan biar kencan pertamamu berlanjut. Berani mencobanya?

No comments:

Post a Comment

Blog Archive