Monday 24 August 2015

gaya hidup Sehat Ibu Hamil

gaya hidup Sehat Ibu Hamil

 Peringatan umum bagi wanita hamil merupakan bahaya dari alkohol, rokok dan keju yang belum melewati proses pasteurisasi memiliki konsekuensi serius bagi pertumbuhan dan perkembangan calon bayi mereka.
tapi sebenarnya masihlah ada elemen dr rochelle skin expert lain yang perlu diperhatikan. Ada beberapa hal yang harus diatur dgn benar, atau akan menimbulkan masalah.
dr rochelle skin expert

 Menjaga berat badan waktu hamil
 Obesitas wanita hamil meningkatkan resiko seorang wanita terkena diabetes gestasional atau persalinan premature, disertai bersama efek obesitas dan diabetes pada calon bayi. Penelitian teranyar pun telah menemukan kaitan antara berat badan wanita saat hamil dengan efek anak terkena asma.
 Satu Buah studi yang dipublish Januari 2013 dahulu menemukan bahwa lebih kurang 12% dari 1.100 anak yang lahir dari ibu obesitas telah tak jarang mengalami pernafasan berbunyi (mengi/bengek) pada usia 14 bulan, di bandingkan bersama kurang dari 4% anak yang lahir dari ibu dengan berat badan normal.
 Dr Jennifer Wu, satu orang OB-GYN di Lenox Hill Hospital New York mengatakan bahwa olahraga teratur dapat meringankan. Bahkan kalau ibu tidak aktif berolahraga sebelum hamil, mereka harus berusaha untuk berjalan, setidaknya sewaktu 20 menit, empat kali seminggu.

 Kurangi minum kopi
 Dokter dan peneliti telah mengetahui bahwa asupan kafein yang tinggi tatkala kehamilan bisa membahayakan janin, tetapi berkaitan seberapa tak sedikit kafein dapat membahayakan telah menjadi subyek dari banyak perdebatan.
 The American College of Obstetricians dan Gynecologists menyarankan bahwa wanita hamil harus membatasi diri maksimal 200 miligram kafein setiap hari, setara dgn dua cangkir kopi. Jadi, jika Anda benar-benar harus minum kopi, usahakan kurang dari 6 ons perhari. Itu berarti setengah dari gelas Starbucks ukuran tall.
 Hindari menjadi perokok pasif
 Hidup di “lingkungan rokok” telah lama dikaitkan dengan asma dan masalah pernapasan pada anak. Tapi penelitian baru menunjukkan bahwa paparan asap rokok disaat bayi masih berada di rahim dapat menyebabkan masalah kesehatan di seterusnya hari.

 Pil antidepresan
 Menurut studi teranyar, meminum obat antidepresan ketika hamil memiliki efek permanen pada janin yang sedang berkembang. Para peneliti menemukan bahwa mengkonsumsi Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI), yang terkandung terhadap obat antidepresan tertentu, selagi kehamilan bakal dikaitkan dengan resiko tinggi keguguran, cacat lahir, kelahiran premature dan masalah perilaku, termasuk juga serta autisme.
Kondisi kesehatan mental, yang umumnya bisa diraih dgn antidepresan, memang mutlak kepada periode kehamilan. Trick ideal yaitu melalui konseling, bukan obat-obatan. Namun jikalau memang Anda membutuhkan obat antidepresan, bicarakan terlebih lalu dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi.

Perhatikan level Vitamin D
 Terdapat bukti-bukti yang konsisten berkembang bahwa rendahnya level vitamin D disaat kehamilan sanggup menyebabkan masalah kesehatan bagi ibu dan anak. Lebih dari 30 penelitian menunjukkan kaitan antara rendahnya level vitamin D dengan peningkatan dampak diabetes gestasional, berat lahir rendah dan pre-eklampsia.

Tonton daging yang Anda beli
 Listeriosis yakni penyakit akibat mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri Listeria. Tercatat bahwa resiko terkena listeriosis sewaktu kehamilan tergolong kecil, namun akibatnya amat mematikan. Infeksi Listeria sanggup menyebabkan kelahiran prematur, infeksi pada bayi dan bahkan kematian janin.
 Segala macam daging olahan, contoh sosis, akan terkontaminasi listeria sebelum mereka dikemas. Dr Melissa Goist, seorang OB-GYN di University Wexner Medical Center Ohio State menyarankan seluruh daging olahan harus melalui proses pemanasan kurang lebih 150 derajat sebelum dikonsumsi, baik menggunakan microwave maupun dimasak.

 Menjaga diri dari Polusi udara
suatu studi internasional menyatakan bahwa menghirup polusi udara yang diakibatkan oleh dahulu lintas, industri dan bahkan debu tatkala kehamilan sanggup meningkatkan dampak bayi lahir dengan berat badan rendah.
Wanita tidak selalu bisa mengubah dimana mereka tinggal atau bekerja, tapi hal simple seperti menghindari jam sibuk dahulu lintas sanggup menunjang. Satu lagi studi menemukan bahwa meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran selama periode kehamilan akan menopang melindungi Anda dari efek polusi udara.
gaya hidup Sehat Ibu Hamil

 Peringatan umum bagi wanita hamil yakni bahaya dari alkohol, rokok dan keju yang belum melewati proses pasteurisasi memiliki konsekuensi serius bagi pertumbuhan dan perkembangan calon bayi mereka.
namun sebenarnya konsisten ada factor lain yang perlu diperhatikan. Ada sekian banyak aspek yang harus diatur dgn benar, atau akan menimbulkan masalah.

 Menjaga berat badan disaat hamil
 Obesitas wanita hamil meningkatkan resiko seorang wanita terkena diabetes gestasional atau persalinan premature, disertai dgn dampak obesitas dan diabetes pada calon bayi. Penelitian terupdate juga telah menemukan kaitan antara berat badan wanita disaat hamil dengan efek anak terkena asma.
 Satu Buah studi yang dipublish Januari 2013 dahulu menemukan bahwa kurang lebih 12% dari 1.100 anak yang lahir dari ibu obesitas telah sering mengalami pernafasan berbunyi (mengi/bengek) terhadap usia 14 bulan, dibandingkan bersama kurang dari 4% anak yang lahir dari ibu dengan berat badan normal.
 Dr Jennifer Wu, satu orang OB-GYN di Lenox Hill Hospital New York menyampaikan bahwa olahraga teratur dapat menopang. Bahkan jikalau ibu tidak aktif berolahraga sebelum hamil, mereka harus mengusahakan untuk terjadi, setidaknya selagi 20 menit, empat kali seminggu.

 Kurangi minum kopi
 Dokter dan peneliti telah mengetahui bahwa asupan kafein yang tinggi selama kehamilan bisa membahayakan janin, tetapi tentang seberapa tak sedikit kafein bisa membahayakan telah menjadi subyek dari banyak perdebatan.
 The American College of Obstetricians dan Gynecologists menyarankan bahwa wanita hamil harus membatasi diri maksimal 200 miligram kafein setiap hari, setara dengan dua cangkir kopi. Jadi, seandainya Anda memang harus minum kopi, usahakan kurang dari 6 ons perhari. Itu berarti setengah dari gelas Starbucks ukuran tall.
 Hindari menjadi perokok pasif
 Hidup di “lingkungan rokok” telah lama dikaitkan dgn asma dan masalah pernapasan terhadap anak. Tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa paparan asap rokok dikala bayi masihlah berada di rahim sanggup menyebabkan masalah kesehatan di setelah itu hari.

 Pil antidepresan
 Menurut studi terbaru, meminum obat antidepresan diwaktu hamil memiliki efek permanen pada janin yang sedang berkembang. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI), yang terkandung terhadap obat antidepresan tertentu, selama kehamilan bakal dikaitkan bersama dampak tinggi keguguran, cacat lahir, kelahiran premature dan masalah tingkah laku, termasuk juga serta autisme.
Kondisi kesehatan mental, yang umumnya dapat dicapai dengan antidepresan, memang mutlak terhadap masa kehamilan. Trik ideal adalah melalui konseling, bukan obat-obatan. Namun seandainya memang Anda membutuhkan obat antidepresan, bicarakan lebih-lebih lalu bersama dokter Anda sebelum konsumsi.

Tonton level Vitamin D
 Terdapat bukti-bukti yang terus berkembang bahwa rendahnya level vitamin D disaat kehamilan bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi ibu dan anak. Lebih dari 30 penelitian menunjukkan kaitan antara rendahnya level vitamin D bersama peningkatan efek diabetes gestasional, berat lahir rendah dan pre-eklampsia.

Perhatikan daging yang Anda beli
 Listeriosis yakni penyakit akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung bakteri Listeria. Tertulis bahwa efek terkena listeriosis selama kehamilan tergolong kecil, namun akibatnya sangat mematikan. Infeksi Listeria dapat menyebabkan kelahiran prematur, infeksi kepada bayi dan bahkan kematian janin.
 Segala macam daging olahan, sample sosis, bakal terkontaminasi listeria sebelum mereka dikemas. Dr Melissa Goist, seorang OB-GYN di University Wexner Medical Center Ohio State menyarankan seluruh daging olahan harus melalui proses pemanasan kurang lebih 150 derajat sebelum dikonsumsi, baik menggunakan microwave maupun dimasak.

 Menjaga diri dari Polusi udara
Satu Buah studi internasional menyatakan bahwa menghirup polusi udara yang diakibatkan oleh dahulu lintas, industri dan bahkan debu selagi kehamilan sanggup meningkatkan resiko bayi lahir dengan berat badan rendah.
Wanita tidak selalu dapat mengubah di mana mereka tinggal atau bekerja, namun factor simple seperti menghindari jam sibuk dahulu lintas sanggup menopang. Satu lagi studi menemukan bahwa meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran selagi masa kehamilan dapat menunjang melindungi Anda dari efek polusi udara.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive